MENGENAL ISTILAH-ISTILAH PENTING DALAM DUNIA SAHAM

Tasikmalaya, GIBEI UNOER - Bagi kamu yang sedang belajar investasi saham, pasti sering mendengar berbagai istilah yang kadang bikin bingung. Supaya nggak salah paham atau bingung saat membaca berita atau diskusi soal saham, yuk kenalan dulu dengan istilah-istilah penting berikut ini!

1. Take Profit

Ini adalah strategi di mana kamu menjual saham saat harga sudah naik dan mencapai target keuntungan yang kamu tentukan. Dengan begitu, kamu bisa merealisasikan profit yang sudah ada di portofolio.

👉 Contoh: Kamu beli saham di harga Rp1.000 per lembar, target take profit di Rp1.500. Begitu harga menyentuh Rp1.500, kamu jual.


2. Cut Loss

Strategi menjual saham saat harganya turun, untuk mencegah kerugian yang lebih besar. Ini penting supaya kamu nggak terjebak menahan saham yang terus merosot.

👉 Contoh: Beli saham di Rp1.000, harga turun ke Rp800. Kalau diperkirakan bakal terus turun, lebih baik jual di Rp800 untuk meminimalkan kerugian.


3. Hold

Menahan saham dalam portofolio, baik saat harga sedang naik, turun, maupun stagnan. Strategi ini biasanya dilakukan oleh investor jangka panjang yang percaya dengan prospek perusahaan.

👉 Contoh: Kamu punya saham bluechip dan tetap di-hold walaupun pasar sedang turun.


4. Stock Split

Pemecahan harga saham agar lebih terjangkau. Misalnya, 1 lembar saham Rp10.000 dipecah jadi 2 lembar Rp5.000. Nilai total investasi nggak berubah, tapi harga per lembar lebih rendah.

👉 Keuntungan: Saham jadi lebih likuid karena makin banyak investor yang bisa beli.


5. Averaging Down

Strategi membeli lagi saham yang sudah dimiliki saat harga turun, agar harga rata-rata pembelian jadi lebih rendah.

👉 Contoh: Kamu beli saham Rp1.000, harga turun ke Rp800. Kamu beli lagi di Rp800 supaya rata-rata harga beli jadi lebih murah.


6. Right Issue

Penawaran saham baru dari perusahaan kepada pemegang saham lama dengan harga khusus. Ini biasanya dilakukan untuk menambah modal perusahaan.

👉 Keuntungan: Bisa dapat saham dengan harga lebih murah dibandingkan harga pasar.


Dengan mengenal istilah-istilah di atas, kamu bisa makin percaya diri dalam berinvestasi di pasar saham. Ingat, investasi yang cerdas dimulai dari pemahaman yang baik. Yuk terus belajar!

Komentar