- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Tasikmalaya, GIBEI UNPER - Bursa Efek Indonesia (BEI) sedang menyiapkan serangkaian kebijakan dan strategi baru yang bakal mempengaruhi cara kita berinvestasi. Nah, biar nggak ketinggalan info, yuk kita bahas poin-poin pentingnya dengan bahasa yang ringan!
1. Jam Perdagangan Saham Bakal Bertambah
BEI sedang mengkaji opsi penambahan jam perdagangan:
-
Potensi buka lebih pagi: jam 08.00 WIB
-
Atau tutup lebih sore: jam 17.00 WIB
Kenapa? Supaya lebih selaras sama jam pasar global, seperti Hong Kong. Tapi ini masih dalam tahap kajian ya, belum final.
Dampak buat investor: Bisa punya lebih banyak waktu untuk jual-beli saham, apalagi yang suka mantengin market dari pagi sampai sore!
2. Pembukaan Kode Broker & Domisili Investor
-
Nantinya, informasi soal kode broker dan domisili investor bakal dibuka, tapi bukan secara real-time.
-
Data ini akan ditampilkan saat penutupan sesi I dan II.
Tujuannya apa?
Supaya makin transparan dan bisa mendorong minat investor lokal.
3. Hadirnya Liquidity Provider (LP)
-
Ada 13 sekuritas yang siap jadi Liquidity Provider.
-
Target peluncuran: Kuartal III/2025.
-
Harapannya, bisa meningkatkan volume transaksi sekitar 11,5% khususnya untuk saham-saham yang selama ini kurang likuid.
Manfaat buat investor:
Perdagangan jadi lebih aktif dan likuid, nggak kesulitan jual-beli saham tertentu.
4. Short Selling Masih Ditunda
-
Rencana short selling masih ditunda dulu.
-
Target baru: September 2025, sambil menunggu kondisi pasar lebih stabil.
Apa itu short selling?
Singkatnya, strategi jual saham dulu baru beli lagi di harga lebih murah. Cukup tricky, jadi memang butuh pasar yang lebih matang.
5. Edukasi & Literasi Keuangan Terus Ditingkatkan
BEI juga fokus mendidik investor masa depan lewat:
-
Galeri Investasi di kampus-kampus
-
Galeri Edukasi di tingkat SMA
Why?
Supaya generasi muda bisa paham dunia pasar modal sejak dini dan terhindar dari investasi yang cuma ikut-ikutan (FOMO).
Kondisi Pasar Saat Ini (per Mei 2025)
-
Jumlah investor: 16,56 juta SID
-
Investor saham: 7 juta SID
-
Target RNTH 2025: Rp13,5 triliun
-
Capaian per Mei: Rp12,9 triliun
Sayangnya:
-
70% saham di BEI masih di bawah rata-rata likuiditas
-
75% saham punya spread harian yang tinggi
Pro & Kontra di Kalangan Pelaku Pasar
Pro:
- Bisa tarik investor asing
- Dorong transparansi
- Melatih disiplin investor lokal
Kontra:
- Belum tentu efektif tambah likuiditas
- Potensi tambah biaya operasional
Masukan dari Para Pakar
-
Free float saham idealnya naik ke 15–20%
-
Perlu infrastruktur pasar modal yang makin digital & kuat
-
Edukasi investor tetap jadi kunci untuk mencegah efek FOMO & herding behaviour
Banyak strategi baru yang BEI siapkan demi bikin pasar modal Indonesia makin sehat dan atraktif. Sebagai investor, penting banget buat kita update terus info kayak gini supaya bisa ambil keputusan yang tepat!
Gimana, menurut kamu? Siap nggak kalau jam trading saham diperpanjang? Yuk, share pendapat kamu di kolom komentar!
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Komentar
Posting Komentar